pertama kali membaca tulisan ini saya berkaca-kaca (lebay), tapi inilah yang saya rasakan sesungguhnya (eaaaaa).. dengan banyak harapan, dan semuanya agar terlaksana, agar apa yang saya cita-citakan serta para sahabat pun mengalaminya juga..
entah kapan engkau membaca tulisan ini, tulisan yang saya kutip dari tulisan dari sini dan sangat menyentuh..
jikalau entah kapan saya atau engkau sahabatku menjadi seorang yang sudah sukses dan makin bersinar, ingatlah ini, tulisan ini yang sedikit banyaknya membuat kau mengingatku akan apa yang telah kita lakukan..
entah saya atau engkau telah menjadi seorang dosen, pengusaha, dekan, rektor, bahkan presiden negara pun semoga akan tetap mengingat akan semua kenangan yang telah kita lakukan bersama.. ingat selalu akan perjuangan besar kita bersama, mengais-ngais perjuangan untuk mencapai kesuksesan.. yaaa di sini kita bermula, dan entah kapan dan dimana kita berakhir..
yanag terpenting.. ENGKAU SELALU MENJADI SAHABATKU :)
check this guys-->
Salam sejahtera, semoga kamu sekeluarga senantiasa dalam lindungan dan ampunan Allah Swt.
Sahabat, lama kita tidak bertemu. Kita sudah tidak bisa sering berjumpa dan berbincang seperti dulu lagi. Karena tugas dan tanggung jawab semata membuat kita ada jarak waktu dan tempat. Walau demikian bukan berarti persahabatan kita memudar.
Lamanya waktu yang kita lewati dan lamanya waktu kita tidak bertukar pikiran dan bertutur kisah dan pengalaman membuat kuingin segera bertemu. Bagiku, persahabatan dan sebuah sumber sinar yang mampu menerangi langkah hidupku ke depan. Persahabatan yang saling mengerti dan saling menjaga harga diri masing-masing adalah persahabatan sejati. Sehebat orang memiliki kemampuan dan kekayaan, dan setinggi jabatan dan kekayaan yang dimilki, tanpa sahabat karib sering membuat perasaan tidak tenang. Persahabatan tidak mengenal batas asal sama-sama dilandasi dengan ketulusan dan saling berbagi.
Sahabat, kuingin bertemu untuk saling memperkuat persahabatan kita. Kuingin persahabatan ini terus terpupuk baik hingga diantara kita kembali ke hadlirat-Nya. Jaman akhir ini tidak mudah mencari sahabat yang tulus untuk saling mengerti. Walau banyak teman yang telah bergelar doktor dan mungkin profesor, tidak sedikit diantara mereka yang congkak dan berhati gelap. Gelar yang disandangnya membuatnya gelap hati, tidak kenal sahabat dan kerabat. Bahkan terkadang mereka mulai mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang lain yang berujung dengan kepentingan pribadi untuk sebuah jabatan. Mereka memandang orang lain tak sehabat dirinya, dan menganggap dirinya lebih pantas menduduki sebuah posisi karena gelar yang melekat pada dirinya. Ku tak ingin seperti mereka. Kuingin senantiasa diberkahi rahmat dari Allah Swt. untuk senantiasa memperluas dan mempererat persahabatan dengan siapapun.
Sahabat, ketika kita masih sering ketemu tidak bosan-bosannya kita untuk saling mendukung dan saling member pesan dan peringatan dengan kata yang menyejukkan. Saya akui bahwa saya adalah manusia biasa yang tidak lepas saya dan lupa. Disaat aku dalam salah dan lupa engkaulah yang selalu mengingatkannya. Terima kasih sahabat, jasamu begitu besar bagi ku. Semua itu adalah guruku untuk membuat ku semakin berhati-hati dalam berkata dan bertindak. Tapi sekarang ini kumerasa tidak semudah dulu membina persahabatan. Waktu dulu kita sangat mudah berteman dan bersahabat tanpa melihat perbedaan asal maupun aliran; gelar maupun jabatan; apalagi kekayaan. Persahabata kita senantiasa atas dasar keikhlasan sehingga suasana persahabatan kita selalu membawa ketanangan dan kedamaian hati. Hidup ini terasa sangat indah disaat kita bertemu dengan semua sahabat. Kita bisa saling lempar senyum dan tetawa, dan kadang kita bernyanyi bersama. Lengkaplah keindahan hidup kita saat kita sering bertemu.
Sehabat, masih ada waktu kita untuk saling bertemu. Jika saat ini kita belum bisa bertemu secara fisik, paling tidak kita tetap saling ketemu walau hanya melalui media elektronik handphone maupun internet. Kita tetap untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan kisah-kisah lain yang mempu menjadi guru bagi kita untuk terus memperbaiki citra hidup kita. Semoga Tuhan berkenan untuk selalu melimpahkan rahmat dan hiduyah-Nya bagi kita semua.
Cukup di sini dulu sahabat, semoga kita senantiasa tetap sehat dan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan kita sama-sama berhasil atas dasar ridlha dari Allah Swt. Amin.
Sahabatmu
sumber tulisan di sini
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?