banyak cerita mengenai si tukang parkir, di sini saya hanya membicarakan sedikit mengenai-nya, yang terkadang sangat membantu, namun kadang membuat panas kepala juga.
pekerjaan mereka itu halal, daripada mencuri atau korupsi misalnya. dan seringnya mereka (para tukang parkir) melakukan hal seperti aji mumpung dikala hari-hari besar (lebaran misalnya). mereka akan seenaknya menaikan tarif parkir menjadi 100% dengan besar kepala. dimana-mana. di terminal, stasiun, pasar, atau dimanalah itu yang jelas mereka memanfaatkan keadaan ketika merasa diuntungkan. saya sebagai pengguna kendaraan di sini keberatan dengan tingkahnya tersebut, dengan kata lain para pengguna kendaraan menjadi sedikit mengeluarkan kocek lebih besar dari biasanya.
tak jarang mereka juga gabut alias gaji buta, setelah diberikan bayaran, mereka kemudian lalu.
kadang, jika tidak diberikan dengan harga yang sesuai mereka mengucapkan kata-kata yang cukup kasar. hemmm bukan untuk dicontoh.
tapi banyak juga yang melakukannya dengan baik.
kadang lika-liku kehidupan ini memang keras, menjadikan yang sederhana lebih kompleks, ataupun sebaliknya.
seperti pekerjaan yang saya bicarakan ini, setidaknya dapat memberikan satu alasan mengapa kadang kita si pengguna kendaraan merasa keberatan jika menjadi banyak yang harus dikeluarkan.
namun, pekerjaan satu ini lebih halal daripada mengambil hak orang lain, semisal KORUPSI !
ruang lab statistika, 20 agustus 2013. 15:23
sedang menunggu siang skripsi safitri daruyani
LARAS SATY
tergantung tempat nya juga sih tukang parkir, klo di pasar sih bagus. tpi klo di indomaret kan mengganggu :)
ReplyDeletefollow blog saya juga ya
http://ulzzang-southasia.blogspot.com/2013/03/ratna-galih-pemeran-sinetron-gita-cinta.html
hahaa.. iya sih. tergantung juga..
Deleteokeh..
salam kenal andika..
terimakasih sudah berkunjung :)