beda gerimis beda pula hujan. tetesan yang sama sama air itu pun menjelma menjadi kasih yang berbeda makna dan peran. sama sama air yang jatuh dari langit. jatuh dan tidak untuk kembali lagi. kejadian itu terjadi berulang ulang dan terus menerus. selalu seperti itu. hujan yang selalu mengingatkan akan satu moment penting yang membuat semangat ini menjadi redup redam. aaaah namanya juga hidup. tak ada yang perlu di salahkan dan harus marah menyalahkan sesuatu hal. berangkat dari ketidak tahuan. dan harapan panjang pulang membawa sesuatu yang mengharukan. bukan hanya nama namun moral yang semakin meningkat. bahagia secukupnya dan sedih pun sekucupnya. tidak lah Tuhan membeci yang berlebihan. cukup sesederhana itu saja. sekiranya mampu meluluhkan lebatnya hujan yang kian menjadi sehingga menimbulkan ribuan liter air di bumi.
Kontainer, Karawang, 4 Februari 2015
Laras Saty
Kontainer, Karawang, 4 Februari 2015
Laras Saty
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?