perjalanan panjang.. pertemanan ini begitu sangat berwarna di kehidupan gw khususnya (entah menurut dia bagaimana).. temen satu universitas, satu fakultas, satu jurusan, satu kelas, satu organisasi, satu dosen wali, satu semangat yang terkadang menbuat gw sendiri ga ngerti dengan kehadiran si x sampai detik ini..
langsung aja deh ya.. intinya sih kita temen main di tempat perantauan ini.. semangat juang yang ga kalah saing ini membuat satu sama lain saling mengingatkan.. hmm beruntung punya si x ini..semakin lama semakin mengerti dengan keadaan yang semakin rumit dalam perjalanan panjang. yang semakin hari semakin membuat gw pribadi menarik napas dan menghembuskannya kembali.. ga mudah dalam menghadapinya, heuhf *menghela keringat*
sampe ke permasalahan cinta ini termasuk si x juga.. si x paham banget dengan persoalan cinta gw ini, dari a sampe z dan balik lagi ke a si x paham.. gw bersyukur punya si x yang sangat paham apa yang ada di hati maupun isi otak gw..
sampai pada klimaksnya permasalahan yang kita berdua hadapi, dy mengambil keputusan sangat bijak, dengan menolak dengan halus penawaran dari target yang gw dambakan *lebay*.. sampai akhirnya gw paham dengan keputusan yang x ambil.. makasi ya x, gw salah mengerti dan salah paham dengan yang terakhir permasalahan kita hadapi "kemaren".. dan jauh sebelum sikap yang u ambil itu, u juga pernah ngebuat hati gw "sakit" banget dengan bercandaan yang menurut gw ENGGA penting dan ngebuat air mata gw tumpah dengan seketika.. so, dengan semua permasalahan yang kita hadapi, gw harap semua dapat berlalu dengan adil dan sesuai dengan bijaksana kedepannya *amiiiiiin*
buat pelajaran bagi kita semua, semua yang u hadapain baik maupun buruk bersama dengan temen, sahabat, ato kekasih u harus di tanggapi dengan kepala dingin serta kebijaksanaan sangat matang, kalo salah langkah bisa menimbulkan permasalahn yang panjang bahkan dapat merusak hubungan persaudaraan nantinya.. bismillah, semoga apa yang kita jalani ini dipermudah dan diperlancar *amiiin*
20.52
11 agustus 2012
kamar mbah nartum
by: laras saty
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?