Malam ini merupakan malam yang tak pernah paling aku
nantikan karena malam ini paling mematikan. Aku pernah
mengalami malam ini, dan ini memang bukan hal yang baru
lagi buatku. Ya, itu kamu. Kamu yang selalu membuatku
gelisah gundah karena tak dapat bertemu sebelum kita
terpisah jauh lagi.
Aku masih saja berharap kau datang untukku. Meskipun
tubuhmu tak dapat ku peluk erat, namun melihatmu saja
rasanya sudah cukup untukku. Tapi itu hanya dalam anganku.
Dan sekali lagi aku berharap.
Rasa yang membuatku seperti menusuk jantung, meskipun
perlahan, rasanya aku mau mati saja.
Cih, aku muak sebenarnya menahan sejuta rasa yang ingin
meledak dihati ini. aku ingin memilikimu seutuhnya. Entah
setan apa yang sedang merasuki jiwaku sekarang. Aku ingin
kamu yang mengobati sakit jiwa ini. aku sudah teracuni
cintamu.
Aku wanita sakit jiwa kesekian yang jatuh dalam pelukmu.
Dan ketahuilah, menjadi wanita sakit jiwa nomor sekian
adalah kenikmatan tersendiri buatku. Karena, aku bangga
mencintai seseorang sampai sakiti jiwanya sendiri. Walaupun
ini bukan cinta, atau hanya nafsu semata, aku bangga sakit
jiwa karenanya.
Ya, kamu, Indra Permana…
***
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?