nyatanya memang seperti ini.
semua berbeda, tak ada yang tak sama.
apalagi ketika saya ingin bertemu dengan seorang profesor yang pengalaman hidupnya setengah dari hidupnya saya, bahkan lebih, dan mempunyai segudang pengalaman pada bidang riset, sekolah di tempat benefit, dan lain sebagainya. ini saya dapatkan infonya dari profil yang saya cari mengenai beliau.
jujur, saya deg-degan. rasanya seperti mau sidang skripsi. deg-degan tingkat maximal.
deg-degan kali ini yang diucap yaitu "subhanallah"
kalo ketemunya sama satu copet. bisa saya ajak duel. nah kali ini copetnya main kroyokan (biasanya ya gini, jarang yang sendirian). dan ini ga kalah deg-degannya. tapi kali ini deg-degannya sambil ucap "astagfirullah" -____-
"nikmat Tuhanmu yang manakah yang kan kau dustakan?"
rasanya sama >> deg-degan. tapi bermakna lain.
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?