berapa berapa berapa

TERIMA KASIH

selamat datang....
komentarnya di isi ya....
join juga, biar makin seru...

Wednesday, October 9, 2013

Ini Hanya Galau Sesaat. Sungguh!

by: Laras Saty

 

kisah ini terjadi 4 tahun silam, dan sampai detik ini masih tersimpan dengan jelas di memori ingatan saya.

 

seingat saya, di cerita-cerita saya yang terdahulu sudah banyak menceritakan hal "ini". 

ini yang selalu menghantui dan menyemangati. dan berakhir dengan pasti.

 

kisah yang selalu saja menjadi tranding topic di semua kalangan. siapa yang tak tahu. semua tahu. dari kalangan teman, jurusan, angkatan, kostan, fakultas, sampai tingkat universitas. ya semua paham. sudah bukan menjadi rahasia lagi, ini sudah menjadi RAHASIA UMUM. payah! 

 

dan ini karena kelalaian saya juga yang terlalu sering kali membicarakan hal ini (hal yang tak penting untuk di bahas DETIK ini, namun saya ingin sekali mengulasnya sedikit saja. boleh kan?). cerita demi cerita telah saya ceritakan, namun detik ini berbeda sepertinya, saya sudah bangkit di dunia yang baru, dan jelas berbeda. ada saya, kamu, dia, dan dia yang lain. 

 

dan cerita ini tak lain adalah cerita tentang "Dia yang selalu saya sebut dalam Doa, sudah memilih yang bukan saya"


agustus 2009, pertama kali bertemu yaitu ketika saya menginjakan kaki pertama kalinya di kota semarang untuk melakukan registrasi penerimaan mahasiswa baru. biasa saja. ingat pun tidak. saya rasa dia ada di stand jurusan kala itu. ini hanya perasaan saya saja.


berjalan 2009... 1 kali, 2 kali, 3 kali bertemu biasa saja. sampai dengan saat-saat proses penerimaan mahasiswa baru. pengenalan biro. kumpul angkatan. entahlah. oh iya, dia adalah kakak angkatan saya, tepat 1 tahun diatas saya. kalau usianya, terpaut dua tahun di atas saya. 

 

dia adalah sosok terkenal kala saya menjadi maba, sampai detik ini saya menuliskannya pun masih tetap sama. terkenal. bahkan lebih. siapa yang tak kenal dengan sosok dia.


pertemuan pertama kala itu ketika saya masih maba, dan yang berstatus jadi maba itu wajib jadi panitia dalam acara suksesi fostibi (ini salah satu biro, semacam organisasi islam, dan saat itu dia yang menjadi ketua bironya)

 

saya ditempatkan di sie danus. kerjaannya cari duit. saya masih ingat ini partner saya ada atikah, imam, rudi. kita berempat JOSH pokonya!

tika yang jago jualan nasi kuning/goreng dengan harga GILAAA mahal.

kita semua yang jualan donat di kost sampe ke kampus (bayangin aja, masa anak masih ingusan suruh jualan). piscok juga piscok!

imam sama rudi yang setia jadi tukang ojek saya dan tika untuk ngambil makanan danusan.

karena kegigihan kita berempat, maka selama 2 bulan kita mendapat keuntungan Rp 800.000,-

see!! semua mantap, semua dasyat, semua hebat!

kalo ga laku nih dagangan, kita makan sendiri. donat-piscok-nasi kuning/goreng yaaaa muter2 aja dari pagi sampe siang makannya itu. makan dagangan sendiri, bayar bayar sendiri. hemmm 

ketika laporan kemajuan sie danus, adalah tugas saya yang memaparkan sama si mas itu. dan ini masih biasa saja. sungguh!

 

LKMM pra dasar tingkat jurusan. ada dia juga, tapi kalo ini yang saya ingat itu bukan dia, melainkan mas pimen, mas sahlan, sama mas nang. udah.

 

kala itu dia masih belum bersinar.

 

sampai dipertemukan di acara LKMM Dasar. ini tingkat fakultas. angkatan 2009. kala itu dia menjadi ketua panitianya. (yang lucunya ini adalah salah alur, karena seharusnya angkatan 2009 kala itu masih belum boleh mengikuti LKMM tingkat dasar, tapi angkatan saya ini cukup banyak yang mengikuti. yang saya ingat itu ada panji, lutfy, soni, siapa lagi ya angkatan saya. ingat?).


masih LKMM Dasar. saya mendaftar mepet di penghujung waktu penutupan pendaftaran. dan lucunya, saya tidak mendapatkan info (via jarkom) mengenai hari H ketika pembukaan acara. prihal kostum, waktu, tempat, apalah itu yang seharusnya saya sebagai peserta yang telah mendaftarkan diri tahu infonya. dan ini tidak. 


ini acara kepemimpinan. acara mulai jam 7 am. memakai kostum hitam-putih, almamater, sepatu hitam, dilarang telat. dan yang saya lakukan adalah:

 

datang pukul 10 am. memakai celana jin, polo shirt pink, tanpa almamater, rambut dikuncir tinggi, sepatu flat hijau army, dan yang paling gila adalah membawa muka tanpa dosa :D

 

dia dan panitia lainnya berada di depan ruangan kala itu. sambil ketawa dan komentar 

mas: "mau ngapain kamu ras?" 

saya: "ikutan LKMM dasar mas" jawab polos

mas: "kok ga pake kostum item-putih?"

saya: "emang disuruh ya?" masih polos

mas: "bawa almamater kan tapi?"

saya: "engga" pasang muka tanpa dosa

mas: "emang ga dapet jarkoman????"

saya: "ENGGA MAS" nyengir polos

mas: "yodah sana cepetan absen, orang acara mulai jam 7, kamu dateng gini hari, salah kostum, ga bawa almamater. hemmmh. nih pake almamater ini" sambil nyodorin almamater yang entah punya siapa, yang jelas bukan punya dia, punya mba mba lupa namanya.

saya: "heee makasih mas" lanjut absen, kemudian masuk ruangan. dan kala itu orang-orang di dalam ruangan yang melihat saya datang siang, dengan kostum yang agak mentereng jadi sorotan -______-' 

 

dalem hati "sial gw dikerjain nih. apes!"

 

entah pas saya masuk ruangan, orang-orang si panitia yang di luar ruangan menganggap saya apa dan anaknya siapa kali ya -____- berani-beraninya ni anak. ahahahaa saya sih cuma nyengir2 dalem hati aja. 

 

cuma masih untung aja, untuuuuung banget pake sepatu, padahal tadinya mau berangkat pake sendal ke kampus tuh :D ahahahaa

 

pertemuan ini masih biasa saja menurutku. tak ada yang spesial. iya biasa deh. saya masih maba kala itu. walaupun dalem hati kadang mbatin "hemmm anaknya siapa sih dia, kharismatik, nampak sekali karakter dalam kecerdasannya" (FYI aja nih, dia ga ganteng kata orang-orang, tapi kata saya sih ya hemmmm gimana yah... hadeeeuh susah lah pokonya dijelasin mah) hehe.

 

oh iya, dia juga tak pernah melakukan hal yang membuat saya istimewa. tapi entahlah. semakin saya bertemu dengannya. cuma bertemu loh, ga ngapa2in, ngobrol juga engga, senyum aja ENGGA!! tapi............

 

selembar rasa ungu itu mulai mengecat dinding hati. kuas basah tercelup dalam bejana yang tak terukur, muara kian melebar dalam, retek-retak mengeja dunia, labirin menjelma air yang banyak warna, yang sekarang berkumpul dalam muara keharuan. satu kalimat "dia luar biasa, dan mulai membuat saya menjadi tidak biasa". begitulah!  

 

juni 2010. kamu saat itu menduduki posisi mentri PSDM di BEM fakultas. dan akan menyelenggarakan kaderisasi lainnya. yaitu HIGH IMPACT SUPERCAMP. acaranya pada awal juli. 

3 hari 2 malam. di bantir. 

BANTIR itu singkatan dari Banteng Raider. terletak di Kecamatan Suwono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. ini adalah asrama para tentara gitu. dan katanya horor :D (tenang, ini cuma katanya). buktinya saya baik-baik saja 3 hari 2 malam di sana. apa karena "mereka" berteman baik dengan saya -____-


ini salah satu sisi baraknya
kita pernah sarapan sebelum outbond, di atas tampah, pake sayur urap, lauk tempe. oh iya ini sayurnya sumpah pedes banget. so, saya sarapan cuma pake tempe aja -_____-'

jendela barak




gunung sumbing di balik bukit

Kabut yang masih menyelimuti sebelum mentari menyinari sebuah dusun di selatan Bantir

toiletnya seru!

karena dokumen pribadi saya berada di leptop yang telah membatu, 
maka saya ambil dokumen diatas dari web kompasiana.

 

pamflet sudah menyebar dimana-mana. dan antusias saya ikut sudah bulat, tapi dikarenakan biaya yang ditawarkan kali itu kurang masuk perhitungan (ini saya masih cupu, belum tau apa-apa, jadi masih menganggap biaya segitu ya mahal, tapi kalo diliat-liat dan setelah dijalanin, ternyata ini murah BINGIT sodara-sodara). dan saya menghubungi CP yang tertera di pamflet di mading-mading kampus. dan itu si masnya. ok saya pikir dia adalah kakak angkatan saya di jurusan, mungkin akan luluh dan dapat menurunkan harga. hahaha

 

dan sampai waktu yang ditentukan, karena biayanya mahal, maka peserta supercamp (ini tingkat dua, namnaya CAKRAWALA, dulu saya adalah koordinator alumni cakrawala, entah si apa yang dipikiran masnya, saya pun tak paham, tapi tak jalan, hemmmm). maka sampailah dengan pernegoan harga via sms dan langsung (entah beliau ingat/tidak). dengan perdebatan panjang masalah biaya registrasi, dan kalian tau, harganya jadi turun loh.. lumayan turun 20 rb. harga awal kalo ga salah 85/90rb (lupa), terus jadi 65 gitu :D HOREEEE! 


dan menjaring 40 peserta (jumlah ini dua kali lipat sama yang SC pertama loh, berdasarkan info sih gini). 


3 hari 2 malam, di udara yang cukup dingin menurut saya, tapi alhasil membuat saya ke si masnya ya cukup tau aja sih. hemmm

 

tak banyak dialog yang kita lakukan. palingan ya makan bareng, solat dan dia jadi imam, senam dan dia di belakang, injak beling dan dia di belakang, ngegame dan dia memerhatikan, sampai pada puncak acara, dia dan tim panitia menunjuk saya sebagai koordinator yang cewe untuk membayar yang katanya "hutang" untuk kesalahan yang peserta lakukan. ini sudah perjanjian diawal sih, tapi ga terealisasikan dengan baik. 

 

nego demi nego, maka hutangnya di ubah menjadi panitia LKMM dasar setelahnya. hemmm dan ini masih dia yang menjadi mentri psdm nya. saya di sie acara kala itu. ya sudahlah.... 

 

kita (dan yang lain) duduk bersama dan berbincang, tak elak menahan pesona dalam tuturnya. jauh membumbung dalam angan, ingin agar menyatakan cinta dengan bahasa yang tak sempurna, agar bisa tertawa karena seketika menjadi orang yang tak biasa. *ngimpi disiang bolong*


ada beberapa matakuliah yang kita ambil bersama (kamu ngulang :P), dari sini saya semangat kuliah. biasanya kalau kuliah pagi ini saya hampir selalu telat, terkadang malah milih ga kuliah, karena telatnya kelamaan :O dan pagi ini saya berjuang untuk tidak datang telat. kamu tau kenapa, karena kamu. iya KAMU mas!!!! biasanya duduk dibangku belakang, saya pindah ke depan, agar terlihat baik di mata kamu (ceritanya biar terlihat rajin, padahal mah ini akting belaka ahahaa).


sering ku menyebutnya dalam walijah ku ditengah mata redup tanpa cahaya, nama-nya saya pintakan pada-NYA :')


kamu ingat tidak kala FORKAHIMA-UPK?

tahun 2012 kalau tidak salah saya ingat. ada kamu. kamu menjabat menjadi presiden bem fakultas  kala itu. ada kamu. iya KAMU MAS!

 
ini pasca acara, mau pulang

di jembatan

we are the champions!

saya kala itu menemani awwaliya nur fithriya (awwal) selaku ketua PSM fakultas (VOSC), dan saya sek-bend nya awwal. dan di acara ini yang diundang hanya ketua dan sekretarisnya. 

acaranya di penggaron (bener ga ya, yang hutan2 itu, sering hunting burung juga sama imam di sana. tapi lupa namanya). kita disana satu fakultas, semua ketua dan sekretasisnya kumpul jadi satu. dan saya bergabung dengan orang-orang hebat pastinya di tempat tersebut. KEREN!


dan ceritanya, ini kaya game gitu. dibagi jadi dua tim besar. random. dan kamu saat itu belum datang ketika pengundian kelompok. anggap saja tim A dan B. saya berada di tim B.

 

kemudian kamu datang, dan katanya mau ikutan di kelompok. tapi kamu curang tanya yang kelompok A siapa aja, dan yang B siapa aja. hemmmm (kode GA ENAK nih) -_____-'

 

dia tau ada saya di sana, so pasti dia ga mau yang sekelompok ada sayanya nih. pasti.

 

dan hebatnya, karena hampir semua yang di sana paham akan hati saya kepadanya (dan dia pun paham), maka ga ada satu orang pun yang bilang, A siapa aja, B siapa aja. ini sih hanya feeling saya saja :D

 

akhirnya dia suit sama satu mas siapa gitu, saya lupa, yang kalah ditempatin di kelompok B (yang ada saya). dan pas suit dia KALAH. ahahahaa so pasti dia sama saya 8) *yes yes yes!

 

dia tetep stay cool dongs. walaupun dia tau dia sama saya. hehe

 

berjalanlah sesuai irama. menentukan nama kelompok. dan tercetuslah oleh saya "TELETUBIES" hehe.. dan semua sepakat. yes!

 

bikin jargon.....

dan jargonnya kocak. 

kalo ga salah gini lagunya:

biologi, kimia, fisika, maaaaaath (nada lagunya teletubies, tau ga?!)

selebihnya saya lupa :D 

karena kita beragam jurusan, dan semua sepakat (LAGI) akan ide gila biduan VOSC ini B) yes!

 

game-nya banyak, dari main air, tiarap, loncat-loncat, tarik-tarikan, manjat-manjat, semua ada. 

sampai pada saat nge-game yang agak frontal (sebenernya ini biasa aja, entah apa yang ada di pikiran dia. mungkin kamu ingat mas?).

(berdasarkan info, pasca acara ini, katanya dia marah sama yang buat game. saya sih pura-pura ga tau aja) yaudah sih, kan udah juga -____-'


kembali kami bertemu, hanya lewat biasa, hanya tatapan mata mu yang saya dapat. sudah. sungguh tersipu sangat saya dibuatnya, merah padam dalam paras tak dapat disimpan, grogi tak dapat tertepis lagi, tambah rasa saya menginginkannya. ingin suatu saat membesarkan anak-anak kita bersama. *ah ini ngimpi lagi*

 

ini hanya sekilas yang saya tuliskan, dan masih banyak hal-hal yang terasa mengganjal di kepala saya. tapi...... 

 

yasudahlah~ 

 

namun tetap saya tak lupa menyetorkan laporanku pada-NYA untuk mengajukan permintaan yang sama dan yang berikutnya. tentang kamu mas. iya KAMU!

 

seiring berjalannya waktu, bertemu, bertatap mata, hanya itu saya rasa. tapi waktu demi waktu (4 tahun sudah) berlalu. kamu tetap yang spesial di hati. entah. saya pun tak paham. mungkin ini sindiran hati, atau apalah namanya. agar saya selalu bersyukur dapat berjumpa denganmu. hemmm. begitulah!

 

sampai saya menuliskanmu di sini, di web pribadi saya. di akun twitter saya. tentangmu. dan kamu ternyata diam-diam tau. tau semuanya. tau semua yang kutuliskan adalah kamu. 

IYA KAMU TAU! >.<


dan sampai kamu menjadi presiden bem-km universitas. begitulah kamu. terkenal. saya? bukan siapa-siapa. ibarat kata nih, saya itu pembantu, dan kamu juragan. kita beda tahta. ibarat kamu fajar, saya senja. ya ga pernah ketemu walau masih satu langit dan satu waktu. kita berbeda. berbeda banget. iya banget juga! 


dan tepat sampailah pada akhir tahun 2012 tepat tanggal 31 Desember. saya, TDK-rini, dan rara teman se kost, pergi ke salah satu swalayan untuk membeli kebutuhan wanita. lamaaa. cukup lama kami di sana. dari sore sampai malam. dan malam ini adalah malam tahun baru. iya tahun baru. dan tepat pukul 15:05 sore hari. kamu mengutarakan semua isi hati kamu yang ternyata membuat detak jantung saya berdegup dengan kencang, seakan-akan petasan tahun baru sudah di kumandangkan, serasa bom hiroshima jatuh tepat di hadapan saya, terompet-terompet di bunyikan di depan telinga saya. 

 

dan seketika petir menyambar di sore yang cerah ini di atap swalayan di depan tumpukan kaca mata yang sedang kita acak-acak. . . . 

 

Jleeegggggeeeeeeeeerrrrrr!!!!!!!! 

 

Hp saya bergetar, tertera namamu dengan lengkap dan jelas. "BIO.8blablablablablaa" 


4 layar sms terkirim di depan layar hp nokia seri 2700. dan ,,,,,,,,,,

 

*some text missing

 

semakin deg-degan jantung ini, panas, sedih, haru, entah senang, entah rasa apalah yang seharusnya saya rasakan saat membaca sms yang belum tuntas ini. yang jelas satu DEG-DEGan (yaiyalah deg-degan, kalo engga mati ras, ras!). ralat.. deg-degan dengan tempo irama 8/8 (ini cepet bingit sodara-sodara!!) hehee

 

panjang.. iya panjang banget malah. ini kali pertama dia sms sepanjang ini. yakin. saya tak bohong. 

 

dan berakhir dengan kalimat  

",,,,,,,, tolong benahi diri kamu ya.. makasih.."  

 

*glek (nelen ludah) 

 

kemudian saya masuk ke ruang ganti, tanpa seijin rara dan rini. di depan cermin saya tersenyum menangis. menangis kecil di depan cermin berukuran penuh ruangan. dan akhirnya. iya akhirnya kamu mengakui keberadaan saya. sebab dan akibat yang saya lakukan selama 3,5 tahun ini. 

 

pulang ke kost saya langsung berhadapan di depan leptop dan online, untuk mengganti semua tulisan saya yang berbau beliau. sudah saya ganti. sungguh. (kamu bisa mengeceknya sendiri).


oh Tuhan..... lunglai menghampiri, letih, dan resah saya menatap layar 14 inchi di hadapan saya ini. kamu yang pernah saya sebut namanya dalam doa, merenggut dan mematahkan semua yang saya buat dan kamu yang mengakhirinya. terimakasih. iya TERIMAKASIH mas.

 

berusaha menghibur diri dengan playlist lagu agak tidak biasa, dan ber-genre rock berdendang di kamar berukuran 3x3 meter bervolume max. semua itu saya lakukan untuk menghibur dan untuk membohongi hati dan perasaan pencipta suasana ini. jujur saya sedang patah hati. iya sangat patah. hebatnya, otak ini tak dapat menghentikan derasnya hujan air mata. betapa bodohnya saya. mungkin karena saya adalah seorang wanita. dan tangan ini masih gemeteran mengetik dan mengubah semua aksen tentang mu di depan layar komputer. sungguh! 

 

-malam ini malam tahun baru 2013 dan saya galau-

 

dan membaca ini sekilas:

“Ketika kamu mencintai seseorang, jauh dilubuk hatimu... sebenarnya kamu menyimpan keinginan MEMILIKINYA, Ketika kamu mengagumi seseorang, jauh dilubuk hatimu... sebenarnya kamu menyimpan tanya adakah yang SEPERTINYA.”


“Ketika kamu mencintai seseorang, dia bisa menjadi seseorang yang segalanya bagimu, ketika kamu mengagumi seseorang, dia telah menjadi pintu untuk membuka duniamu yang tersembunyi.”


Tidak semua orang mencintai kita dan tidak semua orang mengagumi kita. Yang mencintaimu bisa saja lebih dicintai orang lain dan yang mengagumimu bisa saja lebih dikagumi orang lain. Apapun itu bentuknya, intinya sama bahwa dengan semua itu hidup kita akan terasa lebih bermakna. Kadang dari hal kecil yang kita abaikan merupakan hal besar yang tak ingin dilupakan orang lain disepanjang hidupnya meski kamu telah melupakannya. Mencintai dengan wajar dan mengagumi dengan wajar... kebahagiaan dari dua rasa itu akan unik membawamu dalam hidup penuh warna.

 

hanya karena perihal macam ini saya menjadi belajar bercermin, sudahkah saya memantaskan diri untuk memutuskan menjadi pecinta atau pengagum terhadap dia atau dia atau dia atau dia atau D I A yang baik dalam pandangan saya serta pandangan mereka?!

 

sampai saya paham dari orang lain, entah kapan kamu ingin menikah dengan wanita lain dalam waktu dekat. ya semoga mas tau rasanya bahagia dan sedih dalam waktu yang bersamaan. cukup. cukup mas. saya sudah kembali ke kampung halaman. semoga dapat meredam rasa "INI" yang semakin lama semakin memudar. terimakasih Tuhan.

 

dan terimakasih kamu, yang telah sedikit-banyak menjadi inspirasi menulis bagi saya.

 

jelas! ini pelajaran untuk mulai saat ini harus seperti apa saya bersikap kepada kaum adam yang "sangat berpotensi". sekarang usia saya telah 22, sudah menjadi sarjana sains. masihkaah mau pakai jargon "siapa saya?" belum mau peduli "siapa dia?" atau mau pakai sampai pada masa "siapa saja boleh". sombong sudah harus dikurangi, bahkan di buang jauh, sangat jauh. dewasa, anggun, dan bijaksana itu semua bukan yang diinginkan??

 

saya berterimakasih kepada kamu mas! yang secara tidak langsung menjadi pembelajaran bagi saya. 

jika boleh mencintai dengan sungguh, dan tidak mengetahui rasanya terluka, pastilah saya akan terus mencintaimu sampai,,,,,,,, entah sampai kapan.


mungkin Tuhan menginginkan saya bertemu dengan orang yang bukan sebenarnya sebelum bertemu dengan orang yang tepat, harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu walaupun dihantar dalam bentuk kamuflase yang membuat hancur sesaat :) 

 

iya hanya sesaat. Sungguh!


karawang, kamar tercinta (saya yang sedang galau gegara tak jadi berangkat ke bandung)

9 oktober 2013 20:02

@satylaras008

No comments:

Post a Comment

bagaimana menurut kamu?