Sore
hari di Balai Desa terlihat begitu ramai dan terdengar suara tabuhan gamelan.
Belasan anak-anak berkumpul bersama penuh keriangan. Hujan yang turun tak
menyurutkan semangat anak-anak Desa Cening berkumpul di Balai Desa untuk
berlatih tarian tradisional Jaran Kepang. Hampir tiap sore mereka berkumpul
untuk berlatih. Tidak hanya berlatih menari, mereka pun berlatih memainkan alat
musik gamelan sebagai musik pengiring dari tarian Jaran Kepang.
Belasan anak-anak dari Desa Cening sedang semangat berlatih Jaran Kepang di Balai Desa. Mereka berlatih setiap sore sejak pukul tiga sore |
Tarian
Jaran Kepang merupakan salah satu kesenian tradisional yang masih dilestarikan
di Desa Cening, Kecamatan Singorojo. Hampir setiap minggu diadakan pertunjukan
Tarian Jaran Kepang di Balai Desa. Banyak warga dari Desa Cening yang pandai
menari Jaran Kepang. Tidak hanya menari, mereka pun pandai memainkan alat
gamelan. Ketertarikan akan tarian yang terlihat seperti seseorang yang
menunggangi kuda ini tidak hanya dimiliki oleh orang tua saja, namun anak-anak
juga begitu antusias untuk melestarikan budaya tarian tradisional ini. Banyak
anak-anak yang menyukai kesenian ini dan menekuninya. “Nanti kalau sudah besar,
aku pengen punya grup tari Jarang Kepang”, ujar Sofa salah seorang pemain musik
gamelan dalam Tarian Jaran Kepang yang masih bersekolah kelas empat SD.
Hampir
setiap hari sejak pukul tiga sore anak-anak dari berbagai dusun di Desa Cening
berkumpul di Balai Desa untuk berlatih tarian Jaran Kepang. Mereka dibimbing
oleh dua orang pelatih yang mengajari anak-anak menari dan memainkan gamelan.
Latihan dilakukan selama kurang lebih dua setengah jam, dari pukul tiga hingga
setengah enam sore. Dengan penuh semangat mereka berlatih tarian Jaran Kepang.
Namun,
semangat mereka berlatih kurang didukung fasilitas yang memadai. Alat-alat
gamelan yang tersedia di Balai Desa kondisinya kurang baik. Beberapa
diantaranya sudah berkarat dan tidak bisa digunakan. Mereka pun tidak memiliki
peralatan menari seperti kostum dan perlengkapan lainnya. Anak-anak harus
menyewa perlengkapan menari ke tempat persewaan jika mereka ingin tampil. Perlu
adanya dukungan dari banyak pihak agar anak-anak tetap semangat memainkan
tarian tersebut dengan memberikan fasilitas yang lengkap dan baik. Dengan
fasilitas yang memadai tidak hanya membuat anak-anak akan lebih semangat, hal
ini juga dapat membuat kelestarian dari tarian tradisional Indonesia ini tetap
terjaga.
reportase minggu kedua by: desa cening kecamatan singorojo kabupaten kendal
No comments:
Post a Comment
bagaimana menurut kamu?