berapa berapa berapa

TERIMA KASIH

selamat datang....
komentarnya di isi ya....
join juga, biar makin seru...

Thursday, March 7, 2013

Pekan Pertama Di Kalirejo


Menjadi warga sementara desa Kalirejo membuat kami bersemangat untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebiasaan desa ini. Di pekan pertama ini tim KKN-PPM Undip yang bertugas di desa telah melalui 3 acara.

        (15/1) Setelah paginya secara resmi diturunkan ke desa masing-masing, Tim Kkn Undip desa Kalirejo mencari tahu tentang acara yang diadakan hari selasa. Dan ternyata di hari itu ada acara yang sesuai dengan salah satu proker tim yakni tentang rebana. Pada selasa malam diadakan acara syukuran ulang tahun yang ke-6 grup rebana desa Kalirejo. 


        
Acara ini dimulai Pukul 20.30 WIB yang bertempat di dusun Glompong, dibuka dengan doa dan sambutan. Grup rebana kalirejo memiliki anggota yang mayoritas adalah wanita, usianya pun sudah tidak muda lagi namun semangat dan konsistensinya dapat dibanggakan. “Tidak terasa sudah 6 tahun grup rebana ini terbentuk, berangkat dari hobi yang sama dan waktu yang luang anggotanya disatukan. Disini kita sama sekali tidak mengejar prestasi, grup rebana ini hanya untuk hiburan semata”, ujar penasehat grup rebana kalirejo Bapak Mulyadi.






(16/1) Pagi yang cerah di desa Kalirejo rabu pagi itu membuat kami bersemangat untuk melaksanakan kegiatan posyandu yang diadakan di dukuh Kaligedang hari itu. Posyandu di mulai pukul 08.30 WIB yang diawali dengan ketukan kentongan khas adzan untuk menyampaikan orang-orang sekitar bahwa posyandu akan dimulai. Acara yang dipimpin langsung oleh bidan desa Kalirejo ini, bertujuan untuk pendataan perkembangan anak 1 – 6 tahun dan suntik imunisasi. Kegiatan posyandu yang diikuti 30an anak ini dibalut dengan tangis ketakutan anak ketika ditimbang dan canda tawa mereka ketika bermain.
 
(17/1) Dukuh Surak desa Kalirejo kamis pagi itu diadakan perkumpulan kader posyandu sedesa Kalirejo. Kader posyandu ini diambil perwakilan dari tiap Rt di Kalirejo. Berangkat dari kabar tentang penyerang flu burung pada ternak di dukuh Surak kami mengadakan penyuluhan pencegahan dan penanganan virus flu burung (H5N1). Dibuka dengan surat Al-Fatehah, doa dan sambutan Pak Aminudin selaku ustad di dukuh Surak. Untuk mengetahui gejala flu burung yang paling terlihat yakni matinya unggas secara mendadak tanpa sakit. 
 
Dalam penanganannya antara lain lapor ke Rt/Rw, jangan sentuh ayam yang mati mendadak, bakar dan kubur, bersihkan kandang dengan desinfektan, kosongkan kandang selama 3 minggu dan kandangkan ayam yang masih hidup di tempat lain. Dan pada akhir acara kami membagikan masker yang nantinya digunakan untuk mencegah penularan flu burung ketika menanganinya. 


reportase minggu pertama by: desa kalirejo kecamatan singorojo kabupaten kendal 

No comments:

Post a Comment

bagaimana menurut kamu?